kuliner Kebab merupakan salah satu makanan yang paling banyak dikenal di seluruh dunia. Kebab adalah makanan yang memiliki akar dari masakan kuno Timur Tengah, di mana daging dipanggang di atas api terbuka. Istilah “kebab” berasal dari bahasa Arab “kabab”, yang berarti “digoreng” atau “dibakar”.
Kebab kini menjadi salah satu makanan yang populer di Indonesia. Dan bisa kamu temui di restoran mewah maupun di gerobak pinggir jalan.
Makanan yang satu ini pada awalnya memiliki berbagai macam sebutan mulai dari kebab, kebob, kabab, kabob, kebhav, dan kephav, sampai akhirnya dikenal secara luas dengan nama kebab.
Di negara asalnya, kebab memiliki banyak pilihan isian seperti daging ayam, sapi, domba, bahkan ikan, yang tentunya memiliki cita rasa yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan kebab yang kamu temui di negara-negara lain.
Turki, tempat terciptanya kebab
Kebab memiliki sejarah panjang di Turki, dengan bukti arkeologis daging yang ditusuk dan dipanggang sejak abad ke-9 SM. Orang Turki termasuk yang pertama kali menyempurnakan seni memanggang daging tusuk, yang akhirnya menjadi makanan pokok mereka.
Seiring berjalannya waktu, kebab menjadi simbol keramahtamahan dan disajikan pada acara-acara khusus dan pertemuan. Dua kebab Turki yang paling terkenal adalah Shish Kebab dan Doner Kebab. Shish Kebab, yang berarti ditusuk dan dipanggang, adalah kebab klasik Turki yang menampilkan daging berbentuk kubus yang dibumbui, sering kali dengan sayuran, yang dimasak dengan tusuk sate.
Jenis-jenis Kuliner kebab
Baca juga : 8 Makanan Khas India Yang Memiliki Rasa Lezat
1. Adana Kebab
Hidangan adana kebab ini terdiri dari daging cincang yang dipotong manual menggunakan pisau bentuk bulan sabit. Setelah dicincang, daging tersebut dicampur paprika dan garam.
Usai halus, daging cincang dipanggang dengan besi pipih dan panjang. Cara penyajiannya pun hanya diletakkan di atas roti pipih tanpa membalutnya. Unikkan guys apalagi kamu nikmati saat hari Kebab
2. Shish Kebab
Shish kebab adalah jenis kebab Turki dari Timur Tengah yang sangat terkenal. Makanan ini berupa potongan daging serta sayur yang ditusuk jadi satu dan kemudian dibakar, mirip seperti barbeque.
Dalam satu tusuk sate tersebut terdiri dari daging, tomat, paprika, dan sayuran warna-warni lainnya sehingga tampilan kebab jadi lebih menarik. Shish kebab kemudian dimasak menggunakan penyangga tusukan agar daging tak bersentuhan langsung dengan api. Sumpah baru tau kan, ada kebab jenis ini? Yuk cobain pas hari kebab.
3. Doner Kebab
Jenis kebab asal Timur Tengah ini paling sering ditemui. Pembuatan daging doner kebab ini menggunakan besi vertikal panjang yang di sisinya terdapat pemanggang. Daging yang sudah dibumbui kemudian disusun pada besi tersebut.
Setelah itu daging yang sudah matang diiris dari diletakkan dalam roti durum khas Turki. Tak lupa juga menambahkan berbagai jenis sayuran di dalamnya. Jenis satu ini sering sih kita temui yaa, tapi jadi kangen ga sih sama rasanya cobain yuk untuk rayakan hari kebab.
Fakta Menarik Mengenai Kebab
Dibalik kelezatan dan kenikmatan kebab, bahan-bahan yang terdapat dalam makanan ini juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti irisan daging sapi atau ayam, sayuran (selada, tomat, bawang bombai), dan saus.
Kebab dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, seperti untuk meningkatkan kinerja dan kecerdasan otak, mencegah anemia dan obesitas, sekaligus sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya kebab, makanan khas dari daerah manapun selalu menarik untuk dibahas lebih dalam karena hampir semuanya memiliki nilai sejarah dan ciri khasnya masing-masing.